Keep Contact Dengan Sang Mantan? Why Not?!



This Article has already published on www.nemusolusi.com.
Keep Contact Dengan Sang Mantan? Why Not?!

            Mengakhiri hubungan dengan seseorang meninggalkan luka menganga yang pedih tak berkesudahan, bahkan hanya mendengar namanya saja seolah ribuan jarum tak kasat mata sengaja dihujamkan tepat ke ulu hati. Sekarang, dia yang pernah mengisi ruang hari-hari hanya bisa kamu sapa melalui kenangan tertinggal, lambat laun tergantikan dengan wajah baru yang perlahan mampu mengobati luka. Namun, barisan para mantan merupakan alumni hati, akan ada momen di mana kamu terjebak dalam ruang nostalgia. Well… di sinilah keteguhan hati kamu akan diuji, antara hanya akan menjaga hubungan baik dengan sang mantan sebagai sesama manusia atau membiarkan kenangan di antara kalian membuat kamu menghadirkan orang ketiga dalam hubungan dengan sang pacar.
            Jadi apa yang harus dilakukan agar hubungan baik dengan si mantan tetap terjaga tanpa melukai hati kekasih dan dirimu sendiri?
1.      Mendoktrin diri sendiri Bahwa Masa Lalu Memang Indah, Namun Itu Hanya Akan Menjadi Kenangan


Nggak ada salahnya tetap menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan sang mantan walaupun itu bukan perkara mudah mengingat kalian pernah memiliki kenangan hebat sepanjang masa. Namun, seindah apapun yang pernah terjadi di antara kalian, masa lalu tetaplah akan hanya menjadi kenangan yang tidak sebanding dengan kisah barumu bersama sang pacar saat ini.

2.      Jangan Membuka Peluang 



Mantan tiba-tiba mengirim pesan? Kenapa harus pusing? Mungkin dia hanya ingin menyapamu, menanyakan kabarmu atau bahkan mungkin merindukanmu. Membalas pesan tersebut? Tentu saja tak apa! Toh kamu hanya ingin menjalin hubungan baik setelah mengalami semua serentetan shit moment yang membuat hidupmu bahkan hidupnya suram paska kalian berpisah dulu. Tapi, kini kalian sudah berbeda, bukan lagi dua orang yang terlibat sebuah romansa, melainkan orang lain yang pernah saling mengenal dekat, terlebih kamu sudah bersama yang lain. Jadi, perlakukanlah mantanmu
selayaknya kamu memperlakukan teman-temanmu yang lain, jangan membuka sebuah peluan bagi hatimu ataupun baginya terjebak dalam ruang nostalgia yang  akan membuat banyak hati terluka. Just so you know, dahling, selingkuh itu bukan hanya terjadi karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan.

3.      I am with You, So I Let You Know

Bukan hanya cinta, namun kepercayaan, komitmen serta keterbukaan merupakan hal yang patut dimiliki dalam suatu hubungan. Ketika kamu sudah tak sendiri, setiap keputusan yang kamu ambil tidak hanya akan berdampak pada dirimu saja melainkan pada pasanganmu juga, termasuk, jika kamu memutuskan untuk keep contact dengan sang mantan. Ketahuilah, bahwa tidak mudah untuk menerima kenyataan kalau pasanganmu masih tetap berkomunikasi dengan masa lalunya, gejolak kecemburuan akan terlahir dalam hati, bukan berarti dibenarkan untuk berkomunikasi dengan dia secara sembunyi-sembunyi dibelakang kekasih, akan lebih jika menjelaskan padanya alasan kenapa kalian masih berhubungan, tak lain hanya sekedar hubungan pertemanan. Jika masih saja ada kesalahpahaman, duduk berdua dan bicarakan dari hati ke hati.

            So… don’t be afraid for keeping contact with the ex yaaa….


Comments

Popular Posts