DUET CETAPHIL GENTLE SKIN CLEANSER DAN CUKA APEL. DOES IT WORK?
Oleh:
Riani Suhandi
(Penglaman lepas dari
krim dokter #part 2)
Pada
dasarnya, kulit wajahku memang berminyak cenderung berjerawat dengan pori-pori
besar atau acne prone, bahkan super
sensitif kayak hati kamu. Jadi, nggak
heran kalau salah pakai produk sekali saja, efeknya kayak kamu yang ngegalauin
mantan, nggak abis-abis.
Makadari
itu, paska lepas krim dokter, aku ketar-ketir harus kembali berjuang memerangi
jerawat sepaket dengan kenyataan menghadapi berbagai macam komentar orang-orang,
mulai dari “Kok sekarang jerawatan?” (Asli
ini sama menyebalkannya kayak pertanyaan kapan nikah), “Nggak rajin bersihin muka
sih, jadinya jerawatan,” (Ya kali dibanding ngana aku mungkin jauh lebih
rajin cuci muka), “Jangan ganti-ganti
produk makanya.” (Plis deh masa iya harus bertahan sama produk yang nggak
cocok di kulit wajah? Kamu saja langsung mutusin pacar dengan alasa nggak
cocok, kan? Untuk kulit wajah pun sama) euh.. serta serentetan komentar lainnya
yang bikin gondok dan mental down saja
gitu. Can people shut their fuckin’ mouth up? Body shamming is crap, rite?
Btw, kekhawatiranku mengenai serangan
‘jerawat’ terbukti, kayak yang aku tulis di postingan sebelumnya( Lepas Krim Dokter Part 1 ) sampai suatu
hari dipertemukan lah aku dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser.
Apa,
sih, Cetaphil Gentle Skin Cleanser itu?
Bagi
skincare addict atau reader dan viewer-nya beauty gurus
pasti sudah nggak asing lagi dengan brand
asal Kanada itu. Selain karena cleanser
tersebut direkomendasikan banyak beauty
blogger dan vlogger juga karena Dokter
Spesialis Kulit pun menyarankan bagi pemilik kulit wajah sensitif sepertiku
untuk memakai produk tersebut.
Kenapa Harus Cetaphil Gntle Skin Cleanser?
Usut-punya
usut, Cetaphil khususnya Cetaphil Gntle Skin Cleanser yang aku pakai formulanya
benar-benar ‘aman’ bahkan untuk kulit bayi sekalipun karena produk nomer satu di Singapura ini sama
sekali nggak mengandung busa seperti fashialwash
milik kamu di rumah yang membuat kulit seolah ketarik-tarik setelah pemakaian,
nggak mengandung parfum atau fragrance, juga nggak menimbulkan komedo atau noncomedogenic.
Hebatnya, produk ini bisa untuk face
dan body. Selain itu, keunggulan
lainnya adalah, produk ini bisa diaplikasikan ke wajah dengan dua cara, yang
pertama bisa kamu jadikan sebagai first
cleanser dalam keadaan kulit kering, dan dibils tanpa air, jadi kamu hanya butuh
kapas atau tisu, untuk menghapus make up
ringan juga oke, lho. Ke dua, bisa kamu jadikan fashialwash. Keren nggak sih? Lebih kerennya lagi, produk ini bisa
mengembalikan kelembapan wajahku yang sempat kering kerontang paska lepas krim
dokter hanya dalam 3 hari pemakaian saja. Kamu tahu?Kulitku benar-benar terasa
halus, kenyal-kenyal macam puding coklat.
Jadi, beritahu aku kenapa nggak harus jatuh cinta pada produk ini? Meski, diawal
pemakaian agak kaget juga, sih, karena aku terbiasa dengan sensasi kesat setelah
cuci muka, dan Cetaphil Gentle Skin Clenser ini nggak memberikan efek tersebut.
Tapi, yang namanya cinta akan tumbuh karena terbiasa, bukan?
Teksturnya cair, berwarna bening seikit keruh. |
Kok,
bisa sedahsyat itu, sih? Memang apa saja
kandungan di dalamnya?
Di
bagian belakang botolnya tertera Ingredient
dari produk ini yang ternyata sedikit banget
See...detergent and fragrance free. But, wait?
Alcohol? Kebanyakan efek alcohol
dalam kosmetik bagi sebagian orang adalah kekeringan pada kulit wajah, tapi untukku adalah munculnya jerawat! Iya JERAWAT! Cetaphil memang
berhasil mengembalikan kelembapan wajahku, and I love it much, tapi dia sama sekali nggak mampu mengusir jerawat 😟 jerawatku masih saja timbul tenggelam kayak
kenangan kamu dan mantan, guys. Dan, yang muncul nggak tanggung banyaknya, apalagi di pipi sebelah kanan, jenis jerawat yang besar, meradang, dan matang bahkan bernanah. Bekasnya itu lhooo menghitan dan susah hilang 😠.
Setelah hampir sebulan pemakaian, aku menyimpulkan kalau kulit wajahku nggak bisa berkompromi dengan alkohol alias nggak cocok. So, what did I do? Putus
begitu saja? Nggak lah, gila saja! Secara harganya itu, lho, lumayan pricy untuk anak kost macam aku. Ukuran 125ml saja
berkisar 112k bahkan lebih, dan yang aku beli ukuran 250ml dengan harga discount
98k di Watson (Cetaphil Gentle Skin Cleanser kalau nggak salah tersedia dalam 3 ukuran, dan yang aling besar adalah 500ml) Jadi, aku masih mencoba
mempertahankan ‘hubungan’ dengan Cetaphil ini sembari kembali mencari cleanser yang dirasa cocok untuk jenis kulit wajahku, dan mulai penasaran dengan toner yang konon menjadi holly grail-nya banyak orang itu termasuk salah seorang teman kantorku, Kak Ros alias Rosita Listiani (I nicknamed her Kak Ros btw)
Apalagi, sih, Toner Cuka Apel itu?
Sesuai namanya, toner ini terbuat dari cuka apel yang
bisa kamu racik sendiri di rumah dengan campuran air (lebih direkomendasikan
dengan air mineral). Untuk aku pribadi, sih, racikannya menggunakan takaran perbandingan
1:2 (Cuka apel:Air) yang kemudian dimasukan ke dalam botol kecil agar lebih
praktis, dan bisa dibawa ke mana-mana.
Tapi, Sayang, nggak semua Cuka Apel bisa kamu gunakan
sebagai toner, ya. Yang dipilh para beauty gurus adalah Cuka Apel dengan
merek Bragg atau Apple Cider Vinegar with the Mother. Kenapa harus merek
tersebut? Karena Cuka Apel yang digunakan harus murni, tanpa ada tambahan
bahan-bahan lain alias unfiltered Apple
Cider Vinegar. Jadi, jangan heran kalau warna dari Cuka Aple Bragg ini keruh, dan ada bulir-bulir coklat di dalamnya. Baunya? Jangan ditanya!
ASAM! Sesuai rasanya.
Penampakan Cuka Apel. Racikan 1:2 |
Kenapa Harus Cuka Aple?
Kamu tahu? Nyatanya selain dikonsumsi sebagai minuman
untuk kesehatan atau campuran membuat salad bahkan masakan, Cuka Apel ini
berkhasiat untuk kecantikan. Kok bisa? Jadi, menurut informasi yang didapatkan
dari OmGoogle, Cuka Apel ini mengandung Acetic
Acid yang merupakan zat pembunuh bakteri. It means that this thing can get rid of your acne, mengangkat sel
kulit mati, menyamarkan noda bekas jerawat, dan membuat kulit wajah cerah alias lebih glowing. Tapi nggak bisa menghilangkan
kenangan kamu dengan mantan, ya, guys. Selain itu, Cuka Apel dapat menyeimbangkan pH
kulit kita, dan memiliki kandungan vitamin C cukup tinggi yang menjadi
antioksidan alami.
Jadi, dengan iming-iming sejuta khasiat, aku memutuskn
untuk mencoba toner Cuka Apel ini. Berhubung ingin uji coba dahulu apakah
produk ini cocok di kulit wajahku atau nggak, aku memutuskan untuk membeli Cuka
Apel Bragg ini dalam kemasan shared in bottle ukuran 100ml dari akun instagram
yang menjual cuka apel tersebut utuk kemudian aku racik sendiri menjadi toner. Dipakai dua kali sehari setelah mencuci muka pagi dan malam.
Sumber gambar: http://aisyish.blogspot.com/2017/10/review-apple-cider-vinegar-bragg.html |
Lalu hasilnya?
It takes slow response to see the result
on my face, yakali namanya juga dari bahan alami, ya harus sabar. Dan,
setelah beberapa minggu pemakaian, memang terlihat kalau kulitku agak sedikit
bercahaya, dan bakal jerawat yang kemerahan langsung kempes saat dikompres
dengan Toner Cuka Apel ini. Untuk bekas dari jerawat pun sedikit memudar meski
harus sabar, namun jerawat masih timbul tenggelam saja.
Kesimpulannya, sih, cuka aple ini cocok di aku, tapi sayangnya
aku harus memutuskan hubungan dengan Cetaphil Gentle Skin Cleanser, dan beralih
ke produk lain untuk memerangi jerawat di wajah. Di tulisan berikutnya
kuberitahu, ya, produk apa yang sedang dipakai sekarang.
Ps: it is written based on my experience.
Nong udh hampir 2 bulanan aku lepas dr cream2 paketan, dn skrg aku lagi pake facialwwas acnes yg creamywash sma bio oil buat ngilangin bekas jerawat dan ngeratain kulit aku yg kasar karna bnyak bruntusan... Alhamdulillah skrg mukaku mendingan, wlwpun bekas jerawatnya blm sepenuhnya ilang sih, tpi efeknya kerasa kenyal, kulit wajah jdi kenceng, dan alus jga kulitnya...
ReplyDeleteoh gitu pit? Gw pake acnes pernah dan bikin kulit kering banget. pake bio oil sempet mau nyoba sih, tp kulit aku kan berminyak jdi agak ngeri juga pakenya. Tapi boleh dipertimbangkan untuk dicoba deh, tp ada yg nyaranin pakai olive oil untuk first cleanser sih, dan katanya oke. btw gw sekarang pake sabun MSI yang aang bambu itu pit, dan alhamdulillah jerawat berkurang dan nggak meradang. Lo lanjutkan ya pakai acnes sama bio oilnya, jan ganti-hanti lagi. hehehe
DeleteYa nong kn cocok2an yaa hehe, muka aku jga berminyak kok nong... Tpi, ga nambah mnyk kok...
DeleteYa smga km pake MSI cocok yaa... Aamiin
Kak aku mau tanya dong;)aku kan pake cuka apel pagi&malam,tpi aku cuci muka ga pake sabun cuma air aja,apa itu boleh kak?
ReplyDeleteBaiknya cuci muka pakai facialwash lagi ya 😊 soalnya cuka apelkan bukan untuk membersihkan, melainkan penyeimbang PH setelah cuci muka semacam toner gitu.
DeleteBaiknya cuci muka pakai facialwash lagi ya 😊 soalnya cuka apelkan bukan untuk membersihkan, melainkan penyeimbang PH setelah cuci muka semacam toner gitu.
DeleteKak kalo mau make cetaphil dan cuka apel dalam sehari boleh gk?klo boleh itu gimana urutan pemakaiannya?
ReplyDeleteBisa kok. Cuci muka dulu pakai cetaphil terus pakai toner cuka apel. Di tap tap gitu ya pakai kapas.
DeleteTp mohon hati2 dalam penggunaan cuka apel. Pastikan campuran airnya lebih banyak dibandingkan cuka apelnya.
Bisa kok. Cuci muka dulu pakai cetaphil terus pakai toner cuka apel. Di tap tap gitu ya pakai kapas.
DeleteTp mohon hati2 dalam penggunaan cuka apel. Pastikan campuran airnya lebih banyak dibandingkan cuka apelnya.
Kak mau tanya, biasa aku pake toner cuka apel trus ditambah pake sunscreen cetaphil itu gapapa?
ReplyDeleteGpp kok. Yang penting yakin sunscreen-nya udah cocok di kamunya
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKa aku jg mulai pake cetaphil & cuka apel. Aku mau buat urutannya facialwash-cuka apel-moisturizer (tanpa bilas cuka apel) menurut kaka kalo kayak gitu gimana? Bener ngga?
ReplyDeleteIya itu sudah benar, kok.
DeleteIya itu sudah benar, kok.
DeleteOke makasih kaa
DeleteKak seumpama setelah pakai cuka apel terus pakai gel untuk obat jerawat misalnya sulfur boleh gak?
ReplyDeleteWah aku belum pernah nyoba, nih. Jadi aku nggak tahu boleh atau nggak
DeleteWah aku belum pernah nyoba, nih. Jadi aku nggak tahu boleh atau nggak
DeleteKak misalnya cuci muka pakai facial wash- cuka apel-Cetaphil Gentle Skin Cleanser.
ReplyDeleteBoleh engga kak?
Cetaphil kalau bisa sebelum pakai toner ya. Tpi tolong banget usahakan perbandingan campuran air dan cuka apelnya lebih banyak airnya ya supaya kulit kamunya enggak iritasi.
DeleteCetaphil kalau bisa sebelum pakai toner ya. Tpi tolong banget usahakan perbandingan campuran air dan cuka apelnya lebih banyak airnya ya supaya kulit kamunya enggak iritasi.
DeleteKak aku mau nanya kandungan cuka apel dan cetaphil itu hampir sama ga ya. Takutnya sama. Dan aku coba pake cuka apel ga cocok dimukaku
ReplyDeleteKandungannya jauh berbeda. Fungsinya pun jelas berbeda.
DeleteAda baiknya kalau enggak cocok distop pemakaiannya. Cari toner yg sesuai dengan kebutuhan
Kak saya lepas dari krim dokter 3hari saya ngak pake apa² setelah itu saya pake krim hanasui treatment dan tiba² muka saya merah² kecil² gitu kak minta solusinya kakak
ReplyDelete