SKINCARE ANDALAN UNTUK KULIT SENSITIF, ACNE PRONE, DAN BEKAS JERAWAT (INNISFREE, BENTON, SKIN 1004, BIODERMA) #PART 1
#Update Daily
Skincare (Oleh: Riani Suhandi)
Skincare,
untuk aku pribadi, bukan hanya sekedar kebutuhan melainkan gaya hidup.
Sayangnya, masih banyak yang belum bisa membedakan antara skincare dan make up. Dari
penamaannya saja sudah berbeda, fungsi skincare
lebih untuk merawat (yang syukur-syukur bisa membantu mempercantik)
kulit, skincare biasanya terdiri dari
rangkaian micellar water atau
susu pembersih, sabun pencuci muka, essence,
sunscreen sampai sleeping mask. Sementara make up memiliki
fungsi untuk mempercantik dengan menyamarkan kekurangan pada kulit kita. Foundation, lipstick, blush on dan
teman-temannya masuk dalam kategori make up.
Nah, sebelum menemukan skincare
yang cocok untuk merawat kulit luar biasa sensitif, kemerahan bekas jerawat,
sekaligus acne prone-ku ini, aku pastinya harus menghadapi trial dan error terlebih dahulu.
Bagi kamu yang belum mengetahui
perjalanku yang sepanjang perjalanan Kera
Sakti mencari Kitab Suci sampai ke Barati itu,
sila kamu baca di sini Skincare pasca lepas krim dokter Duet Cuka Apel dan Cethapil Lepas Krim dokter
Well... skincare
itu kan sama seperti makanan ya, cocok-cocokan. Bisa saja suatu produk cocok
untuk kulitku, tapi
nggak untuk kamu. Belakangan aku memberanikan diri untuk mencoba skincare dari Negeri Ginseng, Korea Selatan,
dan produk dari Bioderma. Siapa yang nggak tahu kalau negara tersebut selain
terkenal dengan dramanya, Idolnya, filmnya, makanannya juga terkenal dengan
produk-produk skincare-nya yang kini sedang hype
di Indonesia. Bahkan beberapa brand
sudah membuka gerainya sendiri di pusat-pusat perbelanjaan.
Sayangnya,
produk impor terkenal dengan harga yang cukup mahal
termasuk skincare dari Korea. Makadari itu, untuk menghindari
kerugian, beli lah trial kit
atau share in bottle-nya terlebih
dahulu (banyak kok di marketplace
dan Instragram yang jual) untuk mengetahui kalau kamu cocok dengan produk yang
ingin sekali kamu coba, setelah dirasa kalau produk tersebut aman di kulitmu,
silakan beli produk tersebut dalam ukuran penuh. Lebih dianjurkan sih untuk
mencobanya satu persatu, jangan sekaligus, agar kamunya juga tahu mana yang
cocok atau nggaknya. Nah… Pertanyaannya, worth it nggak sih skincare dengan harga yang bikin ngelus
dada itu? Jawabannya ya
tergantung, bukan kah selalu ada pengorbanan jika menginginkan sesuatu?
Jadi, apa sih produk yang
belakangan aku pakai untuk merawat kulitku yang rewel ini?
Sebelum akhrinya
nekat mencoba Bioderma, aku sudah pernah mencoba micellar water dari Wardah, Nive bahkan Garnier, namun sayangnya
hanya Bioderma yang bersahabat di kulitku. Bioderma
merupakan brand asal Perancis (informasi ini didapat dari google, kalau salah
tolong diberitahu ya akunya) dia memproduksi
beberapa produk micellar water untuk beberapa jenis kulit. Berhubung kulitku sedang dalam kondisi mudah kering (padahal kulitku
dulu berminyak banget), mudah berjerawat, dan mudah bereaksi terhadap suatu
kandungan kosmetik atau skincare
alias sedang sensitif-sensitifnya ditambah bekas jerawat membandel, kuputuskan untuk
menggunakan Bioderma Sensibio H2o ini sebagai first cleanser-ku
dibandingkan dengan Bioderma Sebium yang memang diformulasikan untuk kulit
berjerawat.
Kenapa? Karena Bioderma
Sensibio H2o ini nggak mengandung fragrarance, alcohol maupun SLS, intinya produk ini nggak mengandung
bahan yang membuat kulit semakin kering. Kamu bisa lihat sendiri apa saja yang
terkandung dalam Bioderma Sensibio H2o di bawah ini.
WATER (AQUA), PEG-6 CAPRYLIC/CAPRIC GLYCERIDES, CUCUMIS
SATIVUS (CUCUMBER) FRUIT EXTRACT, MANNITOL, XYLITOL, RHAMNOSE,
FRUCTOOLIGOSACCHARIDES, PROPYLENE GLYCOL, DISODIUM EDTA, CETRIMONIUM BROMIDE.
Expired date,
nomer BPOM, sampai kegunaan dari produk ini tertera semu di botol.
Kalau ditanya repurchased
atau nggak? Mau nggak mau aku akan jawab
iya meski harganya bikin menghela napas. Untuk ukuran 100ml saja aku pernah
beli di Sociolla seharga Rp.148.000,- dan ukuran 250ml aku beli di Guardian
saat sedang disount seharga Rp
176.000,- (harga aslinya bisa sampai dua ratus ribu ke atas). Tapi untungnya
produk ini bisa dipakai lebih dari satu bulan, sih. Dtamba dia juara banget menghapus make up waterproof. Jadi lumayan irit lah.
Jujur aku belum
berani banyak bercerita mengenai produk ini karena baru memakainya kurang lebih
dua minnggu (mungkin nanti akan dibuat sendiri ulasan lebih jelasnya). Yang
pasti, produk Innisfree
Jeju Volcanic Pore Cleansing Foam nggak
membuat kulitku kering seperti sabun cuci mukaku yang terdahulu, padahal produk
ini mengandung surfactant yang dapat
memicu kulit kering, namun setelah pemakaian kulitku malah terasa lembut, entah
karena aku hanya mencuci muka dengan produk ini sehari sekali saja saat
menjelang akan tidur atau karena faktor lain. Meski di awal pemakaian sempat
muncul beruntusan pada dahi namun hilang begitu saja.
Kelebihan dari
produk ini tuh kemasannya besar, dipakai sebiji kajang hijau saja busanya
lumayan banyak, isinya penuh, dengan harga Rp. 120.000,- di shopee
official innisfree account, kuyakin bisa dipakai sampai berbulan-bulan. Repurchased? Belum tahu, lihat nanti
saja.
Ingredients:
WATER,
GLYCERIN, STEARIC ACID, MYRISTIC ACID, PEG-32, BUTYLENE GLYCOL, POTASSIUM
HYDROXIDE, LAURIC ACID, LAURYLGLUCOSIDE, HYDRATED SILICA,GLYCERYL STEARATE,
PEG-100 STEARATE, VOLCANIC ASH, CITRUS UNSHIU PEEL EXTRACT, ORCHID EXTRACT,
OPUNTIA COCCINELLIFERA FRUIT EXTRACT, CAMELLIA SINENSIS LEAF EXTRACT, CAMELLIA
JAPONICA LEAF EXTRACT, MICROCRYSTALLINE CELLULOSE, MANNITOL,SILICA, ZEA MAYS
(CORN) STARCH, COCAMIDOPROPYL BETAINE, POLYQUATERNIUM-7, DISODIUM EDTA, SODIUM
BENZOATE, FRAGRANCE
Setelah mencuci
muka, kamu pasti membutuhkan toner untuk mengembalikan PH kulit, dan Skin 1004
(Madagascar Centella Toning Toner) lah yang kini menjadi andalanku. Seperti yang
tertera dalam kemasannya kalau toner ini terbuat dari Centella Asiatica atau
daun Pegagan dari Madagaskar. Seperti yang kita tahu kalau daun Centella itu
memiliki khasiat untuk menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, mengurangi
kerusakan kulit, dan segudang manfaat lainnya.
Toner ini memang
juara banget sih, dia mampu menenanggkan kulit aku yang gampang banget memerah
karena iritasi. Bekas jerawat yang memerah dan menghitam pun perlahan memudar
meski nggak instan apalgi hiperpigmenatasi di wajahku lumayan parah. Karena ternyata,
selain sebagai toning toner alias
toner yang dapat menghidrasi kulit, produk ini juga merupakan exfoliating toner dengan kandungan PHA,
dan Niacinamid yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati.
PHA (Poly Hydroxy
Acid) merupakan suatu zat atau bahan atau apalah itu namanya yang biasanya
terkandung dalam produk exfoliating,
konon PHA lebih ringan dibandingkan AHA dan BHA. Makadari itu, PHA aman untuk
kulit sensitif. Sementara Niacinamid kita sama-samat tahu berfungsi untuk
mencerahkan kulit.
Cara pemakaiannya
juga mudah, tinggal kamu tuangkan ke kapas, dan usapkan ke kulit, jangan
digosok terlalu keras, ya, Sayang.
Produk ini tuh
nggak berbau sama sekali, nggak berwarna, persis air banget. Untuk ukuran 210ml
aku beli dengan harga Rp 363.000,- di seller
resmi dari Skin1004 Indonesia (sila cek di Instagramnya) dan masih sisa setengah botol sejak dibeli
tiga bulan lalu
Repurchased? BIG
YES, selain karena cocok di kulit,
juga Skin1004 berkomitmen untuk
selalu membuat produk skincare dari bahan-bahan Natural, Raw, Best Ingredients, Paraben Free, Mineral Oil Free, Alcohol Free, NO Artificial
Colour, Cruelty Free.
Untuk #Part 1 aku kira cukup sampai di sini dulu karena ternyata tulisanku cukup panjang, dan aku takut kamu kadung bosan membacanya. Mudah-mudahan aku memberikan cukup informasi bagi siapa saja yang sedang mencari skincare untuk permasalahan kulit persis sepertiku, syukur-syukur bisa diskusi.
Di #Part2 aku akan mengulas perihal Benton Snail Bee High Contenc Essence, Skin 1004 Ampoul, dan Sunscreen yang alhamdulillah cocok di kulit aku. Tunggu yaaaa.
Part2
Part2
Comments
Post a Comment