ARTIKEL: TIPS MENGATUR KEUANGAN UNTUK ANAK KOS

 Oleh: Riani Suhandi

http://bestfinancenetwork.com/wp-content/uploads/2018/05/manage-your-finances.jpg


            Sudah hampir tujuh tahun lebih aku menjadi anak kos, dihitung sejak awal masuk kuliah  (sempat off kurang lebih sebulan paska lulus) sampai saat ini bisa menafkahi diri sendiri sebagai pekerja perantauan di Ibu Kota. Meski dulu dan sekarang sama-sama menyandang label anak indekos, tentunya ada perbedaan yang dirasakan serta mau nggak mau harus dihadapi apalagi kalau bukan masalah finansial a.k.a keuangan yang bisa dibilang Alhamdulillah sekarang lebih jaya dibanding jaman kuliah. Karena, nyatanya saatini aku nggak harus sampai puasa atau sampai nggak jajan hanya untuk sekedar membeli novel. Nggak harus menunggu lebaran untuk membeli baju baru, dan nggak harus menunggu orang tua memberi uang saku hanya untuk membeli bedak, gincu, dan eye liner. Senangnya lagi aku bisa main kemana saja tanpa khawatir akan membebani pengeluaran bulanan orang tua di rumah. 

            Meski menyenangkan, rupanya menjadi pekerja perantauan yang nge-kos dan nggak mengandalkan jatah uang kiriman lagi dari orang tua setiap bulannya seperti jaman kuliah dulu tuh nggak semudah itu, terlebih hidup di Jakarta yang kita sama-sama tahu cost living-nya nggak bisa dibilang murah. Risoles ge hijina tilu rebu, Gustiii 😔. Makadari itu, anak kost harus pintar-pintar mengatur keuangan agar kejayaan kamu bisa bertahan sampai akhir bulan.

            Di sini, aku mau berbagi sedikit tips mengatur keuangan yang sudah aku terapkan pada diri sendiri, nggak berbeda jauh sih dengan yang kulakukan saat kuliah dulu. Meski ini dikhususkan untuk anak kos baik pekerja atau pun mahasiswa yang setiap bulannya harus menunggu transferan orang tua untuk biaya hidup, cara ini bisa juga diterapkan o oleh kamu yang sering merasa—pura-pura—bingung  ke mana perginya uang kamu (padahal mah udah jelas uangnya dipakai buat belanja :D)

  1. Mengetahui Jumlah Income
Nah, berhubung aku hanya menggunakan SMS-banking, kuusahakan agar pulsa regular selalu ada untuk mengetahui berapa nominal gaji yang masuk ke rekeningku. Tujuannya agar memudahkan pengalokasian dana sampai satu bulan ke depan termasuk zakat penghasilan. Nggak berbeda jauh sih dengan yang kulakuan saat kuliah, bedanya dulu bisa berjaya empat kali dalam satu bulan karena diberi jatah hidup mingguan 😝, minus jakat penghasilan pastinya.
 
  1. Mendahulukan Yang Harus Didahulukan (Membuat List Pengeluaran)
Awal bulan, saldo di rekening bertambah, otomatis sederat barang yang igin dibeli langsung berkelebatan dalam benak. Di mulai dari baju baru, sepatu baru, novel baru, eyeliner baru, tas baru, dan macam-macam lainnya. Memanjakan diri sendiri memang perlu, tapi… yuk, dahulukan apa yang harus didahulukan. Makadari itu, setelah ada SMS notifikasi dana masuk, sebisa mungkin aku membuat daftar panjang akan dikemanakan dana tersebut. Apa  saja sih yang ada di daftar tersebut?

a.       Zakat penghasilan 2.5%  dari pendapaan (Bukan riya, ya,)
b.      Uang Kos
c.       Uang makan selama satu bulan
d.      Untuk Ditabung
e.       Jatah orang rumah
f.        Jatah adik (Kalau yang punya adik pastinya selalu pengin kasih kan)
g.       Vocation (walaupun sampai sekarang belum kesampean mau traveling dan naik gunung sama si Juki Bolo-bolo)
h.       BUKU
i.         Belanja Bulanan (make up, skincare, baju, tas, sepatu, dan lain-lain)
j.        Tambahan Modal Nikah (Kamu nggak sendirian, Beb)
k.      Sisa Penghasilan (digunakan untuk jajan, nongkrong, foya-foya macam orang berlagak kaya—jangan ditiru—kebutuhan mendadak seperti kondangan, menengok teman yang baru melahirkan, nonton, dan segudang kebutuhan lainnya termasuk digunakan saat jatah uang makan habis di tengah bulan)
l.         *barangkali ada niat punya asurasni kesehatan karena terlau lelah dengan alur berobat yang panjang, dan birokrasi yang ribet saat menggunakan BPJS—mendadak pengin jadi orang kaya yang berobat nggak dipusingin masalah biaya*

Saat masih jadi anak kuliahan pun sama, dengan berbeda kebutuhan pastinya. 

  1. Menjatah Pengeluaran Per Hari
Inginnya sih makan siang dengan nasi padang, dan makan malam ala orang-orang gedean, tapi kalian bisa apa kalau tidak ingin di akhir bulan dompet menjerit minta segera diisi. Jadi, biasakanlah untuk menjatah pengeluaran per hari dari jatah uang makan untuk satu bulan yang sudah disisihkan. Misal, untuk jajan dan makan kita batasi -/+ Rp. 50.000,-  (seringnya mah lebih 😄).
Seperti itu juga yang kulakukan dulu saat kuliah dengan nominal yang berbeda pastinya.

  1. Cermat Dalam Berbelanja
Harga barang-barang di mini market dengan harga barang-barang di pasar lumayan berbeda jauh, lho. Jadi, jika ada tempat yang menjual pasta gigi, sabun, pelembut pakaian, isi binder, telur, mie instan sampai baju lebih murah, kenapa harus mendatangi tempat-temapt yang bisa membuat isi dompet cepat lenyap? Jadi anak kost itu harus…. Pintar! (Nyatanya, masih lebih senang belanja di Hypermart, dan seringnya kalap melihat barang lucu di olshop  Instagram, racun emang.)

  1. Gunakan Operator Yang Bersahabat
Di Indonesia saat ini, provider telepon itu ibarat ikan di lautan, banyak banget. Tapi, nggak semuanya bisa bersahabat dengan kantung mahasiswa atau pekerja perantauan, anak kos pula. Jadi, yuk cari tahu operator mana saja yang sering banget memberi jatah sms gratis, telepon murah, dan bisa online dua puluh empat jam! Percaya nggak kalau sampai sekarang aku masih setia sama kartu 3?😛.

  1. Simpanan
Di tengah bulan, terkadang ada saja pengeluaran tak terduga yang nggak sedikit, misalnya laptop yang tiba-tiba ngadat, atau sepatu yang minta diganti. Nah, itulah gunanya simpanan. Entah yang berbentuk tabungan, celengan, atau uang simpanan di bawah kasur. Jika dompet sedang tidak bersahabat, uang simpanan kita bisa menjadi penolong. Jadi, jangan pelit-pelit untuk menyisihkan uang bulanan ya, dears.

  1. Kreatif
Kalau kalian serajin itu stalk blog-ku pastinya sudah membaca artikel ini, dong? untuk kamu yang ingin uang jajan tambahan coba deh baca, barangkali kamu jadi terinspirasi untuk mendapatkan uang jajan / penghasilan tambahan di tengah-tengah kegilaan kerjaan kamu, dan menumouknya tugas kuliah.

  1. Jangan Kebanyakan Gaya
Kamu boleh membeli barang ini barang itu, pergi ke sana pergi ke situ, nongkrong di sana nongkrong di situ, tapi tolong jangan sampai demi gengsi kamu malah jadi nggak tahu diri. Kalau hanya demi upload foto makanan enak, tongkorngan kece, liburan asyik di akun sosial media malah bikin kamu bangkrut dengan hutang di sana-sini, mending kamu kembali aja ke kampung halaman. Cik atuh tong ngera-ngera keun 😏😏😏.

            Jadi anak kos memang nggak gampang, tapi dari ketidakmudahan itu aku jadi menyadari satu hal kalau akan jauh lebih mudah kalau kamu nggak menjadi anak kos 😆. 

PS: terima kasih.

Comments

  1. Slot Machines for Fun - Casino Review
    Online slot machines for fun or real money. that a 벳 365 한글 video slot machine is played by someone in a game. In 365 벳 this 스포츠라이브스코어 article we will win bet win be reviewing slot 토토 꽁머니 machines

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts